Organisasi Saudi Geological Survey (SGS) menyelenggarakan perjalanan wisata ke Madinah untuk para tamu Kongres Geologi Internasional ke-12. Kongres Geologi Internasional kali ini mengusung judul 'Barang Kami dari Tanah Kami'.
Juru Bicara Saudi Geological Survey, Tareq Aba Al-Khail mengatakan, para ahli geologi dari Kerajaan Arab Saudi, Amerika Serikat, Mesir, Yunani, Italia dan Prancis ikut serta dalam perjalanan wisata ini. Mereka berpartisipasi dalam sesi dan lokakarya yang diselenggarakan Saudi Society for Earth Sciences.
Dia menerangkan, delegasi tersebut memeriksa Bendungan Albint (Dam of the Girl) di Desa Thamad, Khaybar, Arab Saudi. Bendungan Albint merupakan karya arsitektur yang dibangun ribuan tahun yang lalu.
"Panjang bendungan itu sekitar 170 meter, dengan tinggi 40 meter, dan dibangun di persimpangan dua lembah besar," kata Aba Al-Khail, dilansir dari Arab News, Sabtu (10/1).
Menurut catatannya, bendungan tersebut dibangun dari bebatuan besar. Sebagian bendungan sebelumnya telah roboh karena gempa yang melanda daerah sekitarnya.
Dia menyampaikan, para tamu Kongres Geologi Internasional juga mengunjungi Gua Um Gursan di Khyber. Gua ini merupakan salah satu gua terbesar di daratan Arab, panjangnya 1.500 meter dan tingginya mencapai 12 meter dengan lebar 45 meter.
Gua itu berusia sekitar tiga juta tahun, dan dikelilingi oleh dinding di bagian atas untuk melindunginya dari debu yang jatuh. Ada juga tangga untuk memudahkan pengunjung atau wisatawan.
"Gua ini mengandung aset arkeologis yang penting di dalamnya, seperti tengkorak manusia dan tulang binatang pemangsa. Ada tulisan ribuan tahun yang lalu," ujarnya.
Aba Al-Kail mengatakan, Gua Um Gursan ditakdirkan untuk menjadi objek wisata di masa depan. Perjalanan para tamu Kongres Geologi Internasional menyoroti banyak fitur geologi yang khas. Saudi Geological Survei dapat mengenalkan peserta dengan warisan-warisan di Kerajaan Arab Saudi. Sehingga, peserta kongres dapat menyampaikan gambaran dan informasi ke negara mereka.